Yogyakarta-Humas BKN, “Bangsa yang besar
adalah bangsa yang dapat menghargai jasa-jasa para pahlawannya,”
demikian Kepala BKN Eko Sutrisno menirukan ungkapan Presiden RI pertama
Ir. Soekarno pada acara penandatanganan nota kesepahaman antara Badan
Kepegawaian Negara (BKN) dengan PT. Taspen dan BTPN, Jumat (21/9). Acara
dihadiri para pejabat eselon I dan II BKN termasuk Kepala Kantor
Regional BKN serta pejabat PT Taspen dan BTPN.
Lebih lanjut Eko Sutrisno menyampaikan bahwa pahlawan bukan hanya para
pejuang yang gugur dalam merebut dan mempertahankan kemerdekaan
Indonesia, namun juga mereka yang berjasa terhadap bangsa dan Negara
Indonesia. Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang telah purna bakti atau
pensiun juga layak disebut sebagai pahlawan. Mereka telah berkarya
sebagai abdi negara dan abdi masyarakat sekian tahun lamanya, bahkan ada
yang sampai lebih dari 30 tahun. Oleh karena itu, selayaknya mereka
mendapat penghormatan dan penghargaan yang pantas.
Menurut Kepala BKN, penandatanganan nota kesepahaman (addendum)
antara BKN dengan PT Taspen dan BTPN, bukan sekedar janji untuk bekerja
sama, namun pada hakekatnya merupakan komitmen segenap pihak yang
terlibat untuk memberikan pelayanan terbaik kepada para pensiunan PNS.
Membantu mereka mewujudkan dan menikmati hidup sejahtera.
Sebelumnya Direktur Utama (Dirut) BTPN,
Jerry Ng, menyatakan bahwa BTPN sebagai bank swasta yang fokus pada
pelayanan para pensiunan, menyiapkan berbagai fasilitas termasuk kredit
ringan yang dapat dinikmati oleh para pensiunan. BTPN juga memiliki
program pelatihan dan pembinaan bagi pensiunan dan mereka yang akan
memasuki masa pensiun. Diharapkan program ini akan dapat dinikmati oleh
PNS yang akan memasuki masa purna bakti.
Pada kesempatan yang sama, Dirut PT Taspen mengatakan bahwa kerja sama antara BKN dengan PT. Taspen telah berlangsung lama. Addendum
nota kesepahaman ini merupakan upaya untuk meningkatkan kerja sama dan
meningkatkan pelayanan yang diselenggarakan PT. Taspen bagi pensiunan
PNS. Selengkapnya, Baca, Disini, BKN