Pada hari kamis, 20 Desember 2012, sebanyak 196 Penyuluh Agama Islam Non PNS
se Kabupaten Tuban mengikuti kegiatan rutin yang diselenggarakan setiap
4 bulan sekali di Asrama Haji jalan Mastrip No. 123 Tuban. Pada saat
itu dihadiri oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tuban Drs.
H. Leksono, M. Pd. I., Kasi Penamas Drs. H. Syihabuddin, MA., ketua
umum MUI Kabupaten Tuban.
Pada kesempatan tersebut Bapak Drs. H. Leksono, M. Pd. I., selaku Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tuban memberikan pengarahan tentang pentingnya tugas dan fungsi yang diemban oleh Penyuluh Agama ditengah-tengah masyarakat, apalagi pada saat ini banyak tantangan yang mesti dihadapi oleh Penyuluh Agama Islam.
Selain itu Kakankemenag Kabupaten Tuban juga menghimbau kepada Penyuluh Agama Islam agar dalam memberikan penyuluhan menggunakan methode yang dilakukan oleh Missioneri, yaitu melakukan pendekatan dengan lintas sektoral, apalagi yang dihadapi di lapangan adalah kelompok faqir miskin yang tidak hanya membutuhkan materi keagamaan tetapi juga masalah kesulitan ekonomi, berkaitan dengan hal ini beliau menyetir ayat al Qur’an Surat Quraisy ayat 3-4. Yang artinya “ Maka hendaklah mereka menyembah Tuhan (pemilik) rumah ini (Ka’bah), yang telah memberi makanan kepada mereka untuk menghilangkan lapar dan mengamankan mereka dari rasa ketakutan.” Selengkapnya, Baca, Disini, KemenagJatim
Pada kesempatan tersebut Bapak Drs. H. Leksono, M. Pd. I., selaku Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tuban memberikan pengarahan tentang pentingnya tugas dan fungsi yang diemban oleh Penyuluh Agama ditengah-tengah masyarakat, apalagi pada saat ini banyak tantangan yang mesti dihadapi oleh Penyuluh Agama Islam.
Selain itu Kakankemenag Kabupaten Tuban juga menghimbau kepada Penyuluh Agama Islam agar dalam memberikan penyuluhan menggunakan methode yang dilakukan oleh Missioneri, yaitu melakukan pendekatan dengan lintas sektoral, apalagi yang dihadapi di lapangan adalah kelompok faqir miskin yang tidak hanya membutuhkan materi keagamaan tetapi juga masalah kesulitan ekonomi, berkaitan dengan hal ini beliau menyetir ayat al Qur’an Surat Quraisy ayat 3-4. Yang artinya “ Maka hendaklah mereka menyembah Tuhan (pemilik) rumah ini (Ka’bah), yang telah memberi makanan kepada mereka untuk menghilangkan lapar dan mengamankan mereka dari rasa ketakutan.” Selengkapnya, Baca, Disini, KemenagJatim
Tidak ada komentar:
Posting Komentar