Surabaya Jatim, (Humas PPIH) – Bapak
Yanani Jamaluddin (63) sosok seorang bapak yang sehari-hari sebagai staf
pengajar sosiologi di Unmer Ponorogo ini sungguh luar biasa untuk bisa
menunaikan rukun islam yang kelima yaitu Haji dan tergabung di kloter 49
asal Kab. Ponorogo (9/10) Karena di tahun 80’an beliau mengalami
kecelakaan yang sangat berat, dimana pada waktu itu beliau sedang
bersama temannya sewaktu masih mengajar di Universitas Tujuh belas
agustus (Untag) Surabaya mengendarai mobil dengan kecepatan sedang saja
tetapi temannya menghindari sepeda motor di depannya dengan membanting
setir ke kiri lalu menabrak sebuah pohon besar di pinggir jalan dan
mengakibatkan benturan yang cukup keras dialami pak Yanani yang duduk
disamping pengemudi hingga terbentur dashboard di depannya, akibatnya
lidahnya hampir putus dan harus dijahit, serta kakinya harus di operasi
karena persendiannya lepas dan harus dipasang 2bh pen di pangkal pahanya
serta di lututnya. Beliau masih bersyukur karena setelah operasi dan
perawatan selama hampir satu tahun masih diberi kekuatan untuk bisa
berjalan dengan normal tanpa gangguan yang berarti. Pada tahun 1987 pak
Yanani dan keluarga pindah ke Ponorogo sekaligus mengajarnya pindah ke
Universitas Merdeka Ponorogo, dalam aktifitas beribadah sehari-harinya
pak Yanani dan ibu Dewi Falikah (60) istrinya senantiasa selalu berdoa
dan berharap untuk bisa berangkat menunaikan ibadah haji bersama, dan
Alhamdulillah tahun ini bisa terwujudkan untuk bisa berangkat bersama
kloter 49 kab. Ponorogo, tetapi seminggu menjelang keberangkatannya pak
Yanani mengalami kesulitan dan kesakitan pada kakinya yang sakit akibat
kecelakaan yang dialami 30 tahun yang lalu sehingga tidak bisa berjalan
dengan sempurna apabila tidak dibantu menggunakan penyangga kaki, selama
seminggu beliau berusaha untuk melatih berjalan dengan menggunakan
penyangga kakinya sampai sekarang, apakah semua itu akibat dari penyakit
yang dideritanya akhir-akhir ini yaitu diabet, darah tinggi, serta
vertigo yang mana beliau harus berhati-hati sangat karena kalau
vertigonya kambuh beliau seolah-olah hilang keseimbangan dan akhirnya
terjatuh. Yang perlu diwaspadai dan di prihatinkan saat ini yaitu pak
Yanani berangkat bersama ibu Dewi Falikah yang juga menderita kencing
manis, kaki sakit kalau buat naik, serta pernah mengalami stroke ringan,
sehingga apabila bicara kelihatan masih cadel.
Pak Yanani Jamaluddin bersama ibu Dewi Falikah berdoa dan berharap
semoga dalam menunaikan ibadah haji diberi kelancaran serta kemudahan
dalam segala hal sehingga menjadikan ibadah hajinya lancar, beliau juga
berharap dan menghimbau kepada PPIH untuk bisa
memperhatikan jamaah yang sakit untuk menu makanannya yang akan
dikonsumsi oleh jamaah yang sakit terutama diabet baik di asrama haji
maupun di tanah suci. Selamat jalan pak Yanani Jamaluddin dan rombongan
kloter 49 Ponorogo semoga lancar beribadah dan menjadi haji mabrur. Amin. Selengkapnya, lihat disini, KemenagJatim
Tidak ada komentar:
Posting Komentar