Halaman

Rabu, 10 Oktober 2012

SEMANGAT TINGGI SANG DOSEN MENUJU BAITULLAH

Surabaya Jatim, (Humas PPIH) – Bapak Yanani Jamaluddin (63) sosok seorang bapak yang sehari-hari sebagai staf pengajar sosiologi di Unmer Ponorogo ini sungguh luar biasa untuk bisa menunaikan rukun islam yang kelima yaitu Haji dan tergabung di kloter 49 asal Kab. Ponorogo (9/10) Karena di tahun 80’an beliau mengalami kecelakaan yang sangat berat, dimana pada waktu itu beliau sedang bersama temannya sewaktu masih mengajar di Universitas Tujuh belas agustus (Untag) Surabaya mengendarai mobil dengan kecepatan sedang saja tetapi temannya menghindari sepeda motor di depannya dengan membanting setir ke kiri lalu menabrak sebuah pohon besar di pinggir jalan dan mengakibatkan benturan yang cukup keras dialami pak Yanani yang duduk disamping pengemudi hingga terbentur dashboard di depannya, akibatnya lidahnya hampir putus dan harus dijahit, serta kakinya harus di operasi karena persendiannya lepas dan harus dipasang 2bh pen di pangkal pahanya serta di lututnya. Beliau masih bersyukur karena setelah operasi dan perawatan selama hampir satu tahun masih diberi kekuatan untuk bisa berjalan dengan normal tanpa gangguan yang berarti. Pada tahun 1987 pak Yanani dan keluarga pindah ke Ponorogo sekaligus mengajarnya pindah ke Universitas Merdeka Ponorogo, dalam aktifitas beribadah sehari-harinya pak Yanani dan ibu Dewi Falikah (60) istrinya senantiasa selalu berdoa dan berharap untuk bisa berangkat menunaikan ibadah haji bersama, dan Alhamdulillah tahun ini bisa terwujudkan untuk bisa berangkat bersama kloter 49 kab. Ponorogo, tetapi seminggu menjelang keberangkatannya pak Yanani mengalami kesulitan dan kesakitan pada kakinya yang sakit akibat kecelakaan yang dialami 30 tahun yang lalu sehingga tidak bisa berjalan dengan sempurna apabila tidak dibantu menggunakan penyangga kaki, selama seminggu beliau berusaha untuk melatih berjalan dengan menggunakan penyangga kakinya sampai sekarang, apakah semua itu akibat dari penyakit yang dideritanya akhir-akhir ini yaitu diabet, darah tinggi, serta vertigo yang mana beliau harus berhati-hati sangat karena kalau vertigonya kambuh beliau seolah-olah hilang keseimbangan dan akhirnya terjatuh. Yang perlu diwaspadai dan di prihatinkan saat ini yaitu pak Yanani berangkat bersama ibu Dewi Falikah yang juga menderita kencing manis, kaki sakit kalau buat naik, serta pernah mengalami stroke ringan, sehingga apabila bicara kelihatan masih cadel.
Pak Yanani Jamaluddin bersama ibu Dewi Falikah berdoa dan berharap semoga dalam menunaikan ibadah haji diberi kelancaran serta kemudahan dalam segala hal sehingga menjadikan ibadah hajinya lancar, beliau juga berharap dan menghimbau kepada PPIH untuk bisa memperhatikan jamaah yang sakit untuk menu makanannya yang akan dikonsumsi oleh jamaah yang sakit terutama diabet baik di asrama haji maupun di tanah suci. Selamat jalan pak Yanani Jamaluddin dan rombongan kloter 49 Ponorogo semoga lancar beribadah dan menjadi haji mabrur. Amin. Selengkapnya, lihat disini, KemenagJatim

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

fsdklfjsadlfsdaf

jkfsdlpkfsapkf'aflsdf;l